Assalamualaikum
Pada kesempatan ini saya akan menjelasakan seputar tentang port paralel dan port serial dengan mencantumkan apa saja jenis port paralel dan serial yang biasa digunakan untik mengirim atau menrima data dan kegunaan yang lainnya, langsung saja saya mulai menjelaskan.
Pada prinsipnya, serial ialah pengiriman data dilakukan per bit,
sehingga lebih lambat dibandingkan parallel seperti pada port printer
yang mampu mengirim 8 bit sekaligus dalam sekali detak. Beberapa contoh
serial ialah mouse, scanner dan system akuisisi data yang terhubung ke
port COM1/COM2.
Peralatan Port Serial
Device pada serial port dibagi menjadi 2 (dua ) kelompok yaitu Data Communication Equipment
(DCE) dan Data Terminal Equipment
(DTE). Contoh dari DCE ialah modem, plotter, scanner dan lain lain sedangkan contoh dari DTE ialah terminal di komputer.
Spesifikasi elektronik dari serial port merujuk pada Electronic Industry Association (EIA) :
1. “Space” (logika 0) ialah tegangan antara + 3 hingga +25 V.
2. “Mark” (logika 1) ialah tegangan antara –3 hingga –25 V.
3. Daerah antara + 3V hingga –3V tidak didefinisikan /tidak terpakai
4. Tegangan open circuit tidak boleh melebihi 25 V.
5. Arus hubungan singkat tidak boleh melebihi 500mA.
Komunikasi serial membutuhkan port sebagai saluran data. Berikut
tampilan port serial DB9 yang umum digunakan sebagai port serial.
Konektor port serial terdiri dari 2 jenis, yaitu konektor 25 pin (DB25
dan 9 pin (DB9) yang berpasangan (jantan dan betina). Bentuk dari
konektor DB-25 sama persis dengan port paralel. Umumnyua COM1 berada
dialamat 3F8H, sedangkan COM2 dialamat 2F8H.
Keterangan
· Pin 1 = Data Carrier Detect (DCD)
· Pin 2 = Received Data (RxD)
· Pin 3 = Transmitted Data (TxD)
· Pin 4 = Data Terminal Ready (DTR)
· Pin 5 = Signal Ground (common)
· Pin 6 = Data Set Ready (DSR)
· Pin 7 = Request To Send (RTS)
· Pin 8 = Clear To Send (CTS)
· Pin 9 = Ring Indicator (RI)
Pemrograman Port Serial Komputer
Port serial sering digunakan untuk interfacing komputer dan
mikrokontroler, karena kemampuan jarak pengiriman data dibandingkan port
paralel. Berikut contoh program assembly untuk komunikasi serial
antara 2 PC. Untuk komunikasi ini, anda cukup menghubungkan :
-
Pin TxD ke pin RxD computer lain
-
Pin RXD dihubungkan ke pin TxD komputer lain
-
RTS dan CTS dihubung singkat
-
DSR dan DTR dihubung singkat
-
GND dihubungkan ke GND komputer lain
Bila anda bandingkan cara komunikasi yang dilakukan secara paralel
dengan cara komunikasi yang dilakukan secara serial, maka masing-masing
akan memiliki keuntungan dan kelebihan yang tersendiri. Komunikasi yang
dilakukan secara serial mempunyai keuntungan dari sisi pengkabelan,
karena hanya memerlukan tiga buah kabel, TX, RX dan Ground.
Port paralel ialah port data di komputer untuk mentransmisi 8 bit
data dalam sekali detak. Standar port paralel yang baru ialah IEEE 1284
dimana dikeluarkan tahun 1994. Standar ini mendefinisikan 5 mode
operasi sebagai berikut :
1. Mode kompatibilitas
2. Mode nibble
3. Mode byte
4. Mode EPP
(Enhanced parallel port)
5. Mode ECP
(Extended capability port)
Tujuan dari standar yang baru tersebut ialah untuk mendesain driver
dan peralatan yang baru yang kompatibel dengan peralatan lainnya serta
standar paralel port sebelumnya (SPP) yangn diluncurkan tahun 1981.
Mode Compatibilitas, nibble dan byte digunakan sebagai standar
perangkat keras yang tersedia di port paralel orisinal dimana EPP dan
ECP membutuhkan tambahan hardware dimana dapat berjalan dengan kecepatan
yang lebih tinggi.
Mode kompatibilitas atau (“Mode Centronics” ) hanya
dapat mengirimkan data pada arah maju pada kecepatan 50 KBytes per detik
hingga 150 KBytes per detik. Untuk menerima data, anda harus mengubah
mode menjadi mode nibble atau byte. Mode nibble dapat menerima 4 bit
(nibble) pada arah yang mundur, misalnya dari alat ke computer. Mode
byte menggunakan fitur bi-directional parallel untuk menerima 1 byte (8 bit) data pada arah mundur. IRQ (Interrupt Request ) pada port paralel biasanya pada IRQ5 atau IRQ7.
Port paralel Extend dan Enhanced menggunakan hardware tambahan untuk membangkitkan dan mengatur handshaking. Untuk mengeluarkan 1 byte ke printer menggunakan mode kompatibilitas, software harus :
1. Menulis byte ke data port
2. Cek untuk melihat apakah printer sibuk, jika sibuk, ia tidak akan
menerima data, sehingga data yang telah ditulis akan hilang.
3. Buat strobe (pin 1) rendah. Ini memberitahukan printer bahwa data yang benar telah berada di line data
4. Buat strobe tinggi lagi setelah menunggu sekitar 5 mikrodetik setelah membuat strobe low.
Protokol EPP mempunyai 4 macam siklus transfer data yang berbeda yaitu :
-
Siklus baca data (Data read)
-
Siklus baca alamat (Address Read)
-
Siklus tulis data (data write)
-
siklus tulis alamat (address write)
Siklus data digunakan untuk mentrasfer data antara host dan
peripheral. Siklus alamat digunakan untuk mengirimkan alamat, saluran (channel) atau informasi perintah dan control.
Berikut ialah tabel nama pin dari konekter DB25 dan Centronics dengan
jumlah konektor 34. DB25 ialah konektor yang umum digunakan di
computer sebagai port paralel , sedangkan konektor Centronics umum
ditemukan di printer. IEEE 1284 ialah standar yang menentukan 3
konektor berbeda yang dapat digunakan dengan port paralel, yaitu 1284
tipe A ialah konektor DB25 yang dapat ditemukan di hampir semua
komputer, 1284 tipe B ialah konektor Centronics 36 pin yang umum
ditemukan di printer, IEEE 1284 type C ialah konektor 36 pin seperti
Centronics, tetapi ukurannya lebih kecil dan lebih memuaskan.
Pin DB25 |
Pin Centronics |
Sinyal
SPP |
Arah In/out |
Register |
Hardware di invert |
1 |
1 |
nStrobe |
In/Out |
Control |
Ya |
2 |
2 |
Data 0 |
Out |
Data |
|
3 |
3 |
Data 1 |
Out |
Data |
|
4 |
4 |
Data 2 |
Out |
Data |
|
5 |
5 |
Data 3 |
Out |
Data |
|
6 |
6 |
Data 4 |
Out |
Data |
|
7 |
7 |
Data 5 |
Out |
Data |
|
8 |
8 |
Data 6 |
Out |
Data |
|
9 |
9 |
Data 7 |
Out |
Data |
|
10 |
10 |
nAck |
In |
Status |
|
11 |
11 |
Busy |
In |
Status |
Ya |
12 |
12 |
Paper-Out / Paper-End |
In |
Status |
|
13 |
13 |
Select |
In |
Status |
|
14 |
14 |
nAuto-Linefeed |
In/Out |
Control |
Ya |
15 |
32 |
nError / nFault |
In |
Status |
|
16 |
31 |
nInitialize |
In/Out |
Control |
|
17 |
36 |
nSelect-Printer / nSelect-In |
In/Out |
Control |
Ya |
18 – 25 |
19-30 |
Ground |
Gnd |
|
|
Untuk mengeluluarkan data di port parallel, anda gunakan fungsi outport (8 bit ) dan outportb(16 bit).
Alamat |
Penjelasan |
3BCH – 3BFH |
Digunakan untuk paralel port di kartu video, tidak mendukung alamat ECP |
378H – 37FH |
Alamat untuk LPT 1 |
278H – 27FH |
Alamat untuk LPT 2 |
Ketika komputer dihidupkan, BIOS
(Basic Input/Output System)
akan menentukan jumlah port yang anda miliki dan mengeset nama LPT1,
LPT2 & LPT3 ke masing-masing port tersebut. BIOS pertama kali
mencari alamat 3BCH. Jika parallel port ditemukan di sana,BIOS akan
mengeset dengan nama LPT1, lalu mencari alamat lainnya yaitu
378H.Berikut contoh program menerima data dari port paralel , dimana
base alamatnya ialah 379H
Mungkin sampai disini saja tulisan yang dapat saya bagikan, apabila terdapat kesalahan mohon di maklumi sebelumnya.
Wassalamualaikum...
SUMBER :
https://sukawiryanto.wordpress.com/pengkabelan-port-serial-port-paralel-usb-dan-port-serial-rs-232/
https://id.wikipedia.org/wiki/Porta_paralel
http://asololeicikehm.blogspot.com/
http://myblogiky.blogspot.com/2011/09/jenis-port-yang-digunakan-dalam.html