Pada era industrialisasi yang serba modern ini, semua kegiatan yang
berhubungan dengan manusia telah bertransformasi dari yang tradisional
mulai beralih secara bertahap kearah yang modern. Transformasi tersebut
bisa dilihal dari perkembangan teknologi yang semakin cepat dan setiap
pencapain suatu kegiatan ditentukan oleh teknologi (Teknologi 2012).
Adapun contoh perkembangan teknologi yaitu perkembangan teknologi Robot.
Penggunaan robot saat ini sudah mencakup seluruh sendi kehidupan
manusia, baik dalam industri maupun dalam kegiatan sehari-hari. Menurut
perkembangannya, istilah Robot itu sendiri digunakan pertama kali pada
tahun 1920 oleh penulis Czech Karel Capek dalam sebuah cerita dengan judul Rossum’s Universal Robot.
Kemudian, pada tahun 1941 barulah istilah robot digunakan dalam
teknologi robot dan diprediksi akan muncul robot industri yang
dikemukakan oleh Isaac Asimov. Pada tahun 1956 mulai tercipta suatu perusahaan robot pertama yang didirikan oleh Georde Devil dan Joseph Engelberger.
Kemudian pada tahun 1961, robot mulai terlihat perkembangannya dengan
dimanfaatkan dalam industri otomotif oleh General Motor. Setelah itu,
pada tahun 1980 robot modern lahir dan digunakan oleh beberapa industri
lain seperti industri elekronik dan komputer (Sejarah & perkembangan
robot 2011). Mesin robot yang semakin pesat perkembangannya pada
dasarnya membantu manusia dalam beraktifitas sehari-hari. Penggunaan
robot dapat membantu kegiatan atau pekerjaan manusia agar efisien dalam
waktu penyelesaian, serta mengurangi tingkat resiko kecelakaan kerja.
Beberapa pekerjaan manusia yang sering menggunakan bantuan mesin robot
masuk kategori pekerjaan yang sukar, berbahaya dan membosankan karena
membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi (Robot versus manusia 2009).
Saat ini, robot telah digunakan sebagai mesin yang memiliki otomatisasi tinggi, mempunyai peranan yang sangat penting bagi manusia untuk digunkan dalam pekerjaan yang dirasa sangat penting. Maka dari itu, banyak perusahaan menciptakan serta menngunakan robot dalam segala hal. Beberapa robot diciptakan dengan berbagai spesifikasi berdasarkan kebutuhan. Kebutuhan tersebut bisa meliputi kebutuhan rumah tangga, industri, militer, pertanian, kelautan dll.(10 hal yang tak bisa dilakukan manusia 2011). Walaupun begitu, robot itu sendiri tetap saja masih membutuhkan interaksi manusia dalam operasinya. Dari hal tersebut, munculah suatu paradigma baru tentang bagaimana mendesain suatu sistem interaksi antara manusia dengan robot yang ergonomis (Karwowski 1990). Menurut Karwowski (1990), sistem interaksi antara manusia dengan robot sangat ditentukan oleh aspek manusia dalam mencapai keberhasilannya. Keberhasilan dari sistem tersebut yaitu tercitanya sistem yang efisien dalam produktifitasnya serta safety dalam sistem tersebut. Maka dari itu, setiap perancangan sistem interaksi antara manusia dengan mesin robot perlu mempertimbangkan aspek manusia. Beberapa bukti bahwa industri manufaktur kurang mempertimbangkan aspek manusia dalam desain pengoperasian mesin terutama robot, mengakibatkan kurangnya efisiensi waktu proses dan tingkat produktivitas menjadi berkurang (Karwowski 1990). Dari bukti tersebut, jelas bahwa pertimbangan aspek manusia dalam desain suatu sistem manusia-mesin yang terintegrasi akan meningkatkan kinerja manusia dalam pekerjaannya. Selain itu, interaksi antara manusia dengan mesin mempunyai peranan dalam terciptanya mesin robot yang membantu pekerjaan layanan dalam kehidupan sehari-hari, misanya terciptanya robot sebagai asisten rumah tangga yang mampu mengantikan pekerjaan manusia sehari-hari (G. Wichert et al. n.d.). Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat dikatakan perkembangan robot semakin tahun mulai berkembang pesat.
1. Penggunaan mesin robot untuk proses pengelasan dan penyambunlambung pada industri kapal
Penggunaan mesin robot pada proses pengelasan sangat membantu manusia dalam melakukan pekerjaan. Penggunaan tersebut terutama pada proses pengelasan yang membutuhkan ketelitian dan akurasinya. Hal tersebut karena industri kapal yang menjadi prioritas utama adalah hasil las lalu kemudian tingkat efisiensinya. Akan tetapi, manusia juga memiliki peranan yang penting dalam hal mengontrol sistem tersebut karena semua proses dijalankan atas perintah manusia. Dalam hal ini, sistem interaksi manusia-robot didesain untuk membantu manusia terutama dalam hal akurasi hasil pengelasan yang dirasa akan cukup sulit bila dilakukan manusia dengan proses manual (Jr et al. 1999). Berdasarkan Jr et al.,( 1999) sistem interaksi manusia-robot pada proses las kapal diberi istilah Ship Welding Robot System (SWERS). Sistem ini dirancang untuk memudahkan manusia pada proses pengelasan yang membutukan waktu penyelesaian cukup lama serta membutuhkan kualitas las yang baik. Sistem ini juga dilengkapi sistem interaksi antar muka munusia-mesin yang didesain khusus. Sehingga, manusia dapat melakukan kontrol melalui tombol-tombol yang disediakan seperti tombol kecepatan serta mengatur pergerakan robot tersebut. Sistem ini juga dilengkapi dengan fitur yang dapat merekam semua gerakan manusia, sehingga memungkinkan robot dapat menggantikan pekerjaan manusia setelah dilakukan proses mengajari robot (robot teaching). Hal tersebut sangat membantu manusia mengurangi tingkat kelelahan dan kejenuhan dalam melakukan proses pengelasan. Karena akibat dari kejenuhan dan kelelahan menimbulkan banyak kesalahan dalam bekerja sehingga dapat merugikan perusahaan. Selain itu, pada tahap penyambungan pada dua bagian lambung kapal sekarang ini industri kapal sudah mulai mengunakan robot crane disertai perlengkapan pengelasan (Bostelman et al. 1999). Hal ini sangat membantu manusia dengan mengurangi tingkat resiko kecelakaan dan juga meningkatkan efisiensi biaya. Hal tersebut terbukti bahwa pada proses ini beberapa bagian lambung kapal diangkat lalu dilakukan proses pengelasan. Sehingga, kemungkinan kecelakaan sangat tinggi pada manusia bila dilakukan secara konvensional.
Blog pribadi : http://aanhiratta.blogspot.com/
Saat ini, robot telah digunakan sebagai mesin yang memiliki otomatisasi tinggi, mempunyai peranan yang sangat penting bagi manusia untuk digunkan dalam pekerjaan yang dirasa sangat penting. Maka dari itu, banyak perusahaan menciptakan serta menngunakan robot dalam segala hal. Beberapa robot diciptakan dengan berbagai spesifikasi berdasarkan kebutuhan. Kebutuhan tersebut bisa meliputi kebutuhan rumah tangga, industri, militer, pertanian, kelautan dll.(10 hal yang tak bisa dilakukan manusia 2011). Walaupun begitu, robot itu sendiri tetap saja masih membutuhkan interaksi manusia dalam operasinya. Dari hal tersebut, munculah suatu paradigma baru tentang bagaimana mendesain suatu sistem interaksi antara manusia dengan robot yang ergonomis (Karwowski 1990). Menurut Karwowski (1990), sistem interaksi antara manusia dengan robot sangat ditentukan oleh aspek manusia dalam mencapai keberhasilannya. Keberhasilan dari sistem tersebut yaitu tercitanya sistem yang efisien dalam produktifitasnya serta safety dalam sistem tersebut. Maka dari itu, setiap perancangan sistem interaksi antara manusia dengan mesin robot perlu mempertimbangkan aspek manusia. Beberapa bukti bahwa industri manufaktur kurang mempertimbangkan aspek manusia dalam desain pengoperasian mesin terutama robot, mengakibatkan kurangnya efisiensi waktu proses dan tingkat produktivitas menjadi berkurang (Karwowski 1990). Dari bukti tersebut, jelas bahwa pertimbangan aspek manusia dalam desain suatu sistem manusia-mesin yang terintegrasi akan meningkatkan kinerja manusia dalam pekerjaannya. Selain itu, interaksi antara manusia dengan mesin mempunyai peranan dalam terciptanya mesin robot yang membantu pekerjaan layanan dalam kehidupan sehari-hari, misanya terciptanya robot sebagai asisten rumah tangga yang mampu mengantikan pekerjaan manusia sehari-hari (G. Wichert et al. n.d.). Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat dikatakan perkembangan robot semakin tahun mulai berkembang pesat.
1. Penggunaan mesin robot untuk proses pengelasan dan penyambunlambung pada industri kapal
Penggunaan mesin robot pada proses pengelasan sangat membantu manusia dalam melakukan pekerjaan. Penggunaan tersebut terutama pada proses pengelasan yang membutuhkan ketelitian dan akurasinya. Hal tersebut karena industri kapal yang menjadi prioritas utama adalah hasil las lalu kemudian tingkat efisiensinya. Akan tetapi, manusia juga memiliki peranan yang penting dalam hal mengontrol sistem tersebut karena semua proses dijalankan atas perintah manusia. Dalam hal ini, sistem interaksi manusia-robot didesain untuk membantu manusia terutama dalam hal akurasi hasil pengelasan yang dirasa akan cukup sulit bila dilakukan manusia dengan proses manual (Jr et al. 1999). Berdasarkan Jr et al.,( 1999) sistem interaksi manusia-robot pada proses las kapal diberi istilah Ship Welding Robot System (SWERS). Sistem ini dirancang untuk memudahkan manusia pada proses pengelasan yang membutukan waktu penyelesaian cukup lama serta membutuhkan kualitas las yang baik. Sistem ini juga dilengkapi sistem interaksi antar muka munusia-mesin yang didesain khusus. Sehingga, manusia dapat melakukan kontrol melalui tombol-tombol yang disediakan seperti tombol kecepatan serta mengatur pergerakan robot tersebut. Sistem ini juga dilengkapi dengan fitur yang dapat merekam semua gerakan manusia, sehingga memungkinkan robot dapat menggantikan pekerjaan manusia setelah dilakukan proses mengajari robot (robot teaching). Hal tersebut sangat membantu manusia mengurangi tingkat kelelahan dan kejenuhan dalam melakukan proses pengelasan. Karena akibat dari kejenuhan dan kelelahan menimbulkan banyak kesalahan dalam bekerja sehingga dapat merugikan perusahaan. Selain itu, pada tahap penyambungan pada dua bagian lambung kapal sekarang ini industri kapal sudah mulai mengunakan robot crane disertai perlengkapan pengelasan (Bostelman et al. 1999). Hal ini sangat membantu manusia dengan mengurangi tingkat resiko kecelakaan dan juga meningkatkan efisiensi biaya. Hal tersebut terbukti bahwa pada proses ini beberapa bagian lambung kapal diangkat lalu dilakukan proses pengelasan. Sehingga, kemungkinan kecelakaan sangat tinggi pada manusia bila dilakukan secara konvensional.
Blog pribadi : http://aanhiratta.blogspot.com/
Perusahaan otomotif ternama Toyota tidak
hanya memamerkan produk mobilnya saja, tetapi juga menampilkan 2 buah
robot yang bernama Robina dan Humanoid pada ajang Indonesia
Internasional Motor SHOW (IIMS) 2012 yang digelar di JIEXPO pada 20-30
September 2012 kemarin.
Kehadiran robot ini merupakan bagian dari special exibit
Toyota di ajang perhelatan otomotif terbesar di Indonesia. Robina dan
Humanoid menjadi partner yang menemani akan menemani pengujung terutama
anak-anak selama ajang ini berlangsung.
Robina dan Humanoid tampil menyanyi dan bermain musik diatas panggung di booth Toyota. Kehadiran special exibit ini,
semakin meneguhkan komitmen Toyota dalam melakukan inovasi teknologi
terbaru untuk kelangsungan masa depan yang lebih baik seiring tema
‘Goodness for Tomorrow’ yang diusung Toyota pada IIMS tahun ini.
Menurut marketing PT Toyota Astra Motor bapak Joko Trisantoyo,
menunjukan bahwa Toyota ingin menjadi teman semua orang. “Toyota ingin
menjadi ‘True Friend’ bagi setiap orang. Kalau mobil merupakan teman
transportasi, Toyota ingin jadi sahabat semua manusia yang diwakili
lewat robot,” ujarnya.“Penampilan kedua robot ini adalah untuk menunjukkan tingginya teknologi yang telah dimiliki oleh Toyota. Teknologi robot merupakan sebuah teknologi yang menggabungkan teknologi komunikasi, teknologi gerak dan teknologi sensitifitas yang ketiganya akan digunakan dalam teknologi mobil ke depannya,” papar Joko.
Robina adalah partner robot yang dapat membantu manusia dalam aktifitas sehari-hari, bahkan robina mampu melakukan perawatan medis. Sedangkan Humanoin adalah robot pemusik, robot ini dapat memainkan biola dengan sangat baik, kedepannya Humanoid akan difungsikan untuk membantu manusia dalam pekerjaan rumah dan bahkan menjaga manusia.
Tema yang diambil oleh Toyota memberikan nilai positif kepada masyarakat yaitu sebagai semangat memberikan dan menebar kebaikan untuk masa depan. Karena toyota tidak hanya memikirkan kehidupan masa kita bahkan untuk kehidupan masa depan sudah dipikirkan baik-baik oleh Toyota dengan memanfaatkan teknologi kemajuan industri robot.
Perkembangan dan Penerapan Robot di Indonesia
Perkembangan robot di Indonesia tidak ada data yang dapat memberikan
kesimpulan kapan, serta bagaimana asal muasal robot masuk ke
Indonesia. Tetapi, terbukti dari kemauan SDM (Sumber Daya Manusia)
bangsa Indonesia dalam minatnya pada teknologi robot seperti
dikembangkannya sejumlah laboratorium, seperti MEPPO (Mesin Perkakas
Teknik Produksi dan Otomatis) yang diprakarsai oleh BPPT bekerjasama
dengan ITB, Industri strategis, serta LET (Laboratorium Elektronika
Terapan) di LIPI. Awal tahun 80-an kebijakan nasional memberikan
kesempatan kepada para peminat robot-robot di Indonesia ini.Sampai saat ini, penerapan robot di Indonesia telah banyak yang dimanfaatkan oleh manusia untuk meringankan tugas manusia dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya robot security yang dipakai untuk menjinakan bom-bom yang saat ini sedang marak terjadi dimana-mana, robot yang dapat mengajar bahasa Inggris, robot bedah laparoskopi memungkinkan ahli bedah untuk bekerja di dalam pasien manusia dalam skala yang relatif kecil dibandingkan dengan operasi terbuka, secara signifikan memperpendek waktu pemulihan. Pesawat robot teleoperated, seperti Predator Kendaraan Unmanned Aerial , semakin sering digunakan oleh militer. Ratusan robot seperti iRobot ’s Packbot dan Foster-Miller Talon yang digunakan dalam Irak dan Afghanistan oleh militer AS untuk meredakan bom pinggir jalan atau improvisasi peledak perangkat (IED) dalam suatu kegiatan yang dikenal sebagai pembuangan persenjataan peledak (EOD).
Pengertian Robot Itu Sendiri
Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan buatan). Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor.
Istilah robot pertama kali dipopulerkan tahun 1942. Kata ‘robot’ diambil dari bahasa Ceko (Chech) yang artinya ‘pekerja’ (worker). Sebenarnya istilah robot sudah digunakan oleh Karel Capek, seorang penulis drama dari Cekoslovakia. Cerpen itu bercerita tentang robot therapy. Terinspirasi pada cerpen Runaround, Joseph Weizenbaum, seorang profesor di Institut Massachusetts, membuat program Eliza pada tahun 1966. Ada sekitar 240 baris kode yang dibuat oleh Weizenbaum untuk mensimulasikan sebuah psikotherapy.
Teknologi Robot di Masa Depan
Penggunaan robot di masa depan akan semakin bertambah, karena robot diciptakan dengan kemampuan luar biasa yang melebihi kekuatan dan kemampuan manusia. Dengan teknologi itulah manusia akan semakin dimudahkan untuk mengerjakan tugas-tugas mereka.
Teknologi robot di masa depan akan semakin banyak robot-robot saat ini yang akan dikembangkan kembali kemampuan dalam menjalankan dan memproses robot yang diinginkan. Seperti penggunaan teknologi masa depan pada robot humanoid, penggunaan teknologi masa depan dalam bidang agrikultur, energi alternatif untuk teknologi masa depan, energi matahari untuk teknologi masa depan, energi angin untuk teknologi masa depan dan energi air untuk teknologi masa depan.
Dampak pada Teknologi Robot
Seiring berjalannya waktu, teknologi robot yang diciptakan manusia untuk mengerjakan tugas mereka mempunyai dampak positif dan dampak negative. Dampak positifnya yaitu dengan adanya teknologi robot, pekerjaan akan cepat selesai dan tidak memerlukan waktu lama untuk berenergi. Sedangkan dampak negatifnya yaitu manusia akan semakin malas dengan dibantu alat yang bernama robot dan manusia akan terus bergantung pada robot sehingga perlu memakan biaya yang besar.
Jadi, robot memiliki dampak positif dan negatif tergantung dari sudut pandang ekonomi, religious dan lain lain. Namun robot hanyalah alat untuk memenuhi kebutuhan manusia yang dapat di gunakan agar tidak mengalami kesalahan apabila manusia yang melakukan pekerjaan tersebut.
Banyak sekali kisah fiktif yang menceritakan gambaran kehidupan masa
depan, robot selalu dikaitkan dengan apa yang ada pada masa depan.
Pernahkan anda membayangkan rumah sebagai hunian robot?
Seorang arsitek yang bernama Greg Lynn berhasil membuat sebuah
desain prototype rumah RV atau rumah kendaraan robot yang memiliki
ukuran skala 1/5 dari rumah normal manusia. Struktur bangunan rumah
robot ini meningkatkan ruang hidup dengan memutar sumbu yang berada
dibawah dasar rumah robot. Rumah robot ini dkembangkan untuk mengikuti
sebuah pameran kehidupan masa depan Biennele Interieur 2012 di Kortrijk,
Belgia. Sistem pada rumah robot ini sangat cerdas, dapat memberikan
kenyamanan dan memberikan kebebasan gerak pada si pengguna. Ukuran rumah
yang kecil cukup ditinggali oleh seorang robot
Dengan luas desain rumah ini yang kecil memberikan dampak positif,
yaitu mengurangi kepadatan rumah penduduk yang akan terjadi dimasa
depan. Desain rumah robot sangat cocok dengan aktifitas robot yang khas,
rumah ini berfungsi sebagai mesin latihan sama halnya seperti bola
putar hamster.
Rumah robot ini dapat merespon lingkungan disekitarnya baik cuaca
panas ataupun dingin, dan itu dapat memberikan efek suasana yang terjadi
pada rumah robot dengan tindakan rotasi atau berputar yang ada pada
desain rumah robot. Hunian robot yang unik ini mengusung tipologi baru
yaitu, menjadi satu berdasarkan gerakan dan interaksi yang terjadi pada
rumah robot.
11 29th, 2012
Kemajuan teknologi robot dapat menggantikan tentara manusia di medan
perang. Kemungkinan ini tentu bukan isapan jempol semata. Seperti film
Terminator, robot-robot mendominasi medan perang dan lebih efektif dalam
menumpas musuh.
Apa yang terjadi di film Terminator ternyata dapat terelasisasi di medan pertempuran saat ini. Itu artinya, baku tembak di pertempuran bisa digantikan oleh robot, seiring meningkatnya protes banyaknya tentara manusia yang tewas di medan laga. Read the rest of this entry »
Apa yang terjadi di film Terminator ternyata dapat terelasisasi di medan pertempuran saat ini. Itu artinya, baku tembak di pertempuran bisa digantikan oleh robot, seiring meningkatnya protes banyaknya tentara manusia yang tewas di medan laga. Read the rest of this entry »
Gambar ini didapat dari :
http://kampus.okezone.com/read/2012/04/05/373/606446/robot-waiter-bantu-pekerjaan-rumah-tangga
Robot sangat berguna dalam kehidupan manusia. Mengapa begitu? banyak orang yang bertanggapan bahwa robot dapat mengerjakan semua kegiatan manusia. tapi dimasing masing setiap pendapat pasti akan memiliki pendapat positive dan negatif setiap robot.
Robot memiliki manfaat dalam kegiatan manusia :
- Manusia memiliki pekerjaan yang sulit dihadapi, dan robot dapat membantu setiap kegiatan manusia tersebut. dalam sebuah tugas yang harus memiliki konsentransi yang tinggi dan kemampuan yang cukup tinggi, robotpun dapat mengerjakan tugas-tugas tersebut.
- tidak ada kecacatan dalam melakukan tugas seperti apa yang dilakukan manusia. manusia cenderung memiliki sifat yang ceroboh dalam mengerjakan sesuatu. dengan dilakukan oleh robot, pekerjaan dapat lebih sempurna.
contoh dampak negatif robot :
- Manusia akan malas melakukan sesuatu. cenderung akan mengandalkan robot.
- Manusia akan kurang konsetrasi dalam melakuka tugasnya. karena pola pikir setiap manusia akan tidak sengaja diubah oleh adanya robot.
- Cenderung memiliki sifat yang manja dalam mengerjakan tugas.
Dengan
zaman yang semakin maju, teknologi semakin canggih, itulah yang terjadi
saat ini. Perkembangan teknologi saat ini sangatlah cepat dalam
hitungan bulan beberapa generasi teknologi baru pun mucnul dengan
peningkatan kualitas yang lebih baik dari sebelumnya, saat ini saya akan
membahas mengenai perkembangan robotika.
Pasti pernah menonton film fiksi ilmiah seperti transformers, iron
man, dan banyak lagi, mungkin dalam beberapa tahun hal yang ada dalam
film tersebut akan terwujud. Seperti halnya robot humanoid yaitu robot
yang menyerupai manusia dari perilaku dan gerak anggota tubuh, robot
jenis ini masih terus dikembangkan agar memiliki gerak yang mendekati
gerak manusia.
Dahulu untuk dapat mengendalikan sebuah robot harus menjadi
programmer hebat. Menggunakan sebuah controller untuk mengendalikan
robot atau memberi perintah sederhana.
Tapi dengan sistem cloud computing yang akan dikembangkan
oleh Microsoft, Institute of Technology Purwadhika Nusantara, dan World
Robotic Explorer nampaknya semua orang dapat memiliki robot pintar dan
dapat mengendalikannya.
Seperti diketahui, cloud computing adalah database yang dapat diakses dengan menggunakan internet. Semua data akan tersimpan di server, semua orang dapat mengakses data tersebut melalui teknologi yang dimilikinya seperti smartphone, netbook atau notebook. Karena itu, data yang ada tidak terbatas dibandingkan data yang ada pada sebuah gadget.
Seperti diketahui, cloud computing adalah database yang dapat diakses dengan menggunakan internet. Semua data akan tersimpan di server, semua orang dapat mengakses data tersebut melalui teknologi yang dimilikinya seperti smartphone, netbook atau notebook. Karena itu, data yang ada tidak terbatas dibandingkan data yang ada pada sebuah gadget.
Dulu jamannya komputer-komputer besar berukuran seperti lemari.
Orang harus terhubung dengan terminal atau server untuk mengakses data.
Lalu, berkembang komputer individu atau notebook untuk dapat menyimpan
data pribadi.
Sesuai perkembangan, para ahli pun menganggap hal tersebut tidak cukup. Setelah berkembangya teknologi internet, berkembang pula teknologi cloud computing yang tidak terbatas.
Sesuai perkembangan, para ahli pun menganggap hal tersebut tidak cukup. Setelah berkembangya teknologi internet, berkembang pula teknologi cloud computing yang tidak terbatas.
Sekian dari saya mohon maaf bila ada kekurangan dan kesalahan dalam penulisan.
Terimakasih