Sabtu, 30 Maret 2013

CONTOH KECIL KODINGAN TURDO C++

Gaji c++

#include<iostream.h>
int main ()
{
int jl,ja;
char gol;
float gk,gb,gapok,ul;
cout<<"Golongan=";cin>>gol;
cout<<"Jam lembur=";cin>>jl;
switch (gol) {
case 1 :
gapok = 5000000;
ul = 20000*jl;
break ;
case 2 :
gapok = 3000000;
ul = 10000*jl;
break ;
case 3 :
gapok = 2000000;
ul = 5000*jl;
break ;
default :
gapok = 1000000;
ul = 3000*jl;
}
cout<<"Jumlah anak=";cin>>ja;
if (ja==1) {
ta = 100000;
} else if (ja==2) {
ta = 200000;
} else if (ja>=3) {
ta = 300000;
}
gatot = gapok + ul + ta;
cout<<"Total gaji="<<gatot;
return 0;
}

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main()
{


 Ganjil Genap

clrscr();
int bil, sisa;
cout<<"Masukkan sebuah bilangan : ";
cin>>bil;
sisa = bil % 2;
if(sisa == 0)
cout<<bil<<" adalah bilangan genap"<<endl;
else
cout<<bil<<" adalah bilangan ganjil"<<endl;
getch();
}


 Juara


#include<iostream.h>
int main ()
{
int n ;
cout<<"Masukkan inputan juara=";cin>>n;
switch (n) {
case 1 :
cout<<"Selamat! Anda mendapatkan emas.";
break ;
case 2 :
cout<<"Selamat! Anda mendapatkan perak.";
break ;
case 3 :
cout<<"Selamat! Anda mendapatkan perunggu.";
break ;
default :
cout<<"Maaf! Anda tidak mendapatkan apa-apa.";
}
return 0;
}


Luas Segitia

#include<iostream.h>
int main()
{
int a,b;
float c;
cout<<"alas : ";
cin>>a;
cout<<"tinggi :";
cin>>b;
c=a*b/2;
cout<<"luas : "<<c;
return 0;
}


Positife Negatife

#include<iostream.h>
int main ()
{
int x ;
cout<<"Masukkan angka = ";cin>>x;
if (x>0) {
cout<<"X adalah bilangan positif";
} else if (x<0) {
cout<<"X adalah bilangan negatif";
} else {
cout<<"X adalah bilangan nol";
}
return 0;
}




Rabu, 27 Maret 2013

RANGKAIAN LISTRIK SERI

Rangkaian Seri adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara sejajar (seri). Baterai dalam senter umumnya disusun dalam rangkaian seri.
Rangkaian Paralel adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara berderet (paralel). Lampu yang dipasang di rumah umumnya merupakan rangkaian paralel. Rangakain listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari sumber yang sama. Semua komponen satu sama lain tersusun paralel. Hal inilah yang menyebabkan susunan paralel dalam rangkaian listrik menghabiskan biaya yang lebih banyak (kabel penghubung yang diperlukan lebih banyak). Selain kelemahan tersebut, susunan paralel memiliki kelebihan tertentu dibandingkan susunan seri. Adapun kelebihannya adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi sebagaimana mestinya
Gabungan antara rangkaian seri dan rangkaian paralel disebut rangkaian seri-paralel (kadang disebut sebagai rangkaian campuran atau rangkaian kombinasi).

Resistor

Rangkaian seri

Diagram beberapa resistor yang disusun dalam rangkaian seri.
R_\mathrm{total} = R_1 + R_2 + \cdots + R_n
Jumlah hambatan total rangkaian seri sama dengan jumlah hambatan tiap- tiap komponen (resistor).

Rangkaian paralel

Diagram beberapa resistor yang disusun dalam rangkaian paralel.
\frac{1}{R_\mathrm{total}} = \frac{1}{R_1} + \frac{1}{R_2} + \cdots + \frac{1}{R_n}.
Jumlah kebalikan hambatan total rangkaian paralel sama dengan jumlah dari kebalikan hambatan tiap- tiap komponen (resistor).

Jumat, 22 Maret 2013

PENGENALAN DBASE III



dBase III dan bagian-bagiannya

            dBase III dirilis pada bulan Mei 1984. Meskipun banyak pengulas yang menyorot kinerjanya yang tergolong rendah, software tersebut masih dinyatakan lebih baik karena cepat serta sistemnya yang  stabil. dBase III adalah suatu paket Database Management System (DBMS). dBase III adalah software yang terdiri dari 2 bagian, yaitu :

1.)    Utility program adalah paket program yang membantu dalam hal pembentukan file, pengisian data, peragaan data, yang sudah ada dan lain sebagainya.
2.)    Bahasa program seperti bahasa komputer lainnya.

Struktur file pada dBase III

            Berikut ini adalah struktur file untuk pengelolaan data pada dbase III:
A. File Penyimpan Data
1.    File Database (DBF)
2.    File Memo (DBT)
3.    File Memori (MEM)
B. File Utility Data
      1. File Indeks (NDX)
      2. File Query/View (QBE)
C. File Untuk Pengelolaan/Menghasilkan Output
                  1. File Command atau Prosedure (PRG)
                  2. File REPORT (FRM)
                  3. File Label (LBQ)
                  4. File Output Teks, (TXT)
                  5. File Screen (SCR)





Tipe-tipe data yang digunakan pada dBase III

            Berikut ini jenis tipe-tipe data yang digunakan :
No
Type Data
Keterangan
1
Karakter
u/ data alpa numerik mak 256 karakter
2
Numerik
Menyatakan bilangan mak 20 Digit
3
Date
Menyatakan tanggal default 8
4
Memo
u/ menyatakan ket. yang panjang
5.
Logikal
u/ logika benar atau salah

Fungsi dBase III

Fungsi Database
Fungsi
Keterangan
Informasi
DBF()
Indikasi file DBF yang aktip
Character
BOF()
Indikasi kondisi awal record dari file dbf aktif
Logical
EOF()
Indikasi kondisi akhir record dari file dbf aktif
Logical
DELETE()
Indikasi record yang bertanda hapus
Logical
RECSIZE()
Indikasi jumlah byte untuk satu record
Numeric
RECNO()
Indikasi nomor record yang aktif
Numeric
RECCOUNT()
Jumlah Record dari file dbf aktif
Numeric
FIELD(expN)
Pernyataan nama field sesuai urutan
Character
FOUND()
Indikasi temuan dalam men ari data
Logical
LUPDATE()
Indikasi tanggal updating file dbf aktif
Date




Fungsi Date
Fungsi
Keterangan
Informasi
DATE(expD)
Pernyataan Tanggal
Date
YEAR(expD)
Penyataan tahun
Numeric
MONTH(expD)
Penyataan bulan
Numeric
DAY(expD)
Penyataan Tanggal dalam 1 bulan
Numeric
CMONTH(expD)
Penyataan nama bulan
Character
DOW(expD)
Penyataan hari dalam satu minggu
Numeric
CDOW(expD)
Penyataan nama hari
Character
DTOC(expD)
Konversi dr bentuk date ke harakter
Character
CTOD(expC)
Konversi bentuk charakter ke date
Date

Fungsi Numerik
Fungsi
Keterangan
Informasi
ABS(expN)
Penyataan nilai absolut
Numerik
EXP(expN)
Penyataan nilai eksponen
Numerik
INT(expN)
Penyataan untuk bilangan bulat
Numerik
LOG(expN)
Pernyataan logaritma
Numerik
MAX(expN1,expN2)
Penyataan Nilai maksimum
Numerik
MIN(expN1,expN2)
Penyataan nilai minimum
Numerik
MOD(expN1,expN2)
Indikasi sisa bagi
Numerik
ROUND(expN1,expN2)
Penetapan jumlah disimal
Numeric
SQR(expN)
Penyataan akar pangkat dua
Numeric
STR(expN,length,desimal)
Konversi dari numerik ke character
Character

Fungsi String
Fungsi
Keterangan
Informasi
AT(expC1,expC2)
Indikasi posisi suatu character
Numeric
ASC(expC)
Konversi character ke bilangan ASCCI
Numeric
CHR(expN)
Konversi ASCCI ke character
Character
LEN(expC)
Indikasi panjang suatu string
Numeric
REPLICATE(expC,expN)
Penyataan pengulangan bentuk
Penyataan
Character
RIGHT(expC,expN)
Penyataan dari sisi kanan string
Character
LEFT(expC,expN)
dari sisi kiri string
Character
UPPER(expC)
Konversi huruf ke huruf besar
Character
LOWER(expC)
Konversi huruf ke huruf kecil
Character
LTRIM(expC)
menghilangkan spasi di sisi kiri string
Character
RTRIM(expC)
menghilangkan spasi di kanan string

SUBSTR(expC,expN1,expN2
pengambilan sebagian string
Character
TRIM(expC)
menghilangakan spasi di kanan string
Character









Environment Function

            yaitu fungsi-fungsi untuk memberikan informasi tentang sistem yang aktif atau kondisi periperal, diantaranya:
Perintah
Fungsi
Informasi
COL()
Indikasi kolom pada layar
Numeric
EISKSPACE()
Indikasi kapasitas sisa disk
Numeric
ERROR()
Indikasi nomor kode kesalahan
Numeric
FILE(filename)
Penyataan nama file yang aktif
Character
INKEY()
Indikasi reaksi penekanan tombol
Numerik
ISCOLOR()
Indikasi monitor berwarna
Logical
MESSAGE()
Penyataan pesan atas kesalahan
Logical
OS()
Penyataan versi OS yg igunakan
Character


Referensi :

Seri Diktat Kuliah, Pengantar Penggunaan Perangkat lunak, Aplikasi dBase, wordstar dan Lotus, Universitas Gunadarma.

http://en.wikipedia.org/wiki/DBase#dBase_III
http://bie-bekti.blogspot.com/2010/05/dbase.html