Rangkaian Seri adalah salah satu
rangkaian listrik yang disusun secara sejajar (seri).
Baterai dalam
senter umumnya disusun dalam rangkaian seri.
Rangkaian Paralel adalah salah satu
rangkaian listrik yang disusun secara berderet (paralel).
Lampu
yang dipasang di rumah umumnya merupakan rangkaian paralel. Rangakain
listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input
komponen berasal dari sumber yang sama. Semua komponen satu sama lain
tersusun paralel. Hal inilah yang menyebabkan susunan paralel dalam
rangkaian listrik menghabiskan biaya yang lebih banyak (kabel penghubung
yang diperlukan lebih banyak). Selain kelemahan tersebut, susunan
paralel memiliki kelebihan tertentu dibandingkan susunan seri. Adapun
kelebihannya adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka
komponen yang lain tetap berfungsi sebagaimana mestinya
Gabungan antara rangkaian seri dan rangkaian paralel disebut
rangkaian seri-paralel (kadang disebut sebagai
rangkaian campuran atau rangkaian kombinasi).
Resistor
Rangkaian seri
- Jumlah hambatan total rangkaian seri sama dengan jumlah hambatan tiap- tiap komponen (resistor).
Rangkaian paralel
- .
- Jumlah kebalikan hambatan total rangkaian paralel sama dengan jumlah dari kebalikan hambatan tiap- tiap komponen (resistor).
|
Artikel bertopik listrik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Posted by Benjoel
Sabtu, 10 November 2012
MEMBUAT RANGKAIAN SERI DAN PARALEL
Dasar Teori
Rangkaian Seri adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara sejajar
(seri). Rangkaian Paralel adalah salah satu rangkaian listrik yang
disusun secara berderet (paralel). Gabungan antara rangkaian seri dan
rangkaian paralel disebut rangkaian seri-paralel (kadang disebut sebagai
rangkaian campuran).
Tujuan
1. mengenalkan alat-alat dan bahan yang di gunakan dalan pembuatan rangkaian elektronika.
2. Mengenalkan bagaimana cara merangkai suatu rangkaian elektronika
3. melatih peserta didik dalam merangkai suatu rangkaian elektronika
Alat dan Bahan
1. PCB
2. 2 Buah LED
3. 2 Buah Resistor
4. Kabel
5. Solder
6. Timah
7. Multimeter / Multitester / Avometer
Langkah Kerja
Membuat rangkaian di PCB :
1. Siapkan alat-alat yang akan di gunakan.
2. Periksa setiap peralatan yang akan di gunakan, apakah masih bisa digunakan atau tidak.
3. Panaskan solder sebelum di pakai.
4. Sediakan PCB dan timah
5. Pasangkan bahan-bahan yang akan di rangkaikan pada PCB.
8. Setelah semua bahan di rangkaikan, tes rangkaian yang kita buat dengan menggunakan
multimeter / multitester / avometer
6. untuk mengetahui apakah rangkaian yang kita buat menyala atau tidak.
7. Apabila tidak menyala, cek kembali sambungan pada rangkaiannya. Dan cek pula apakah
posisi kutub positif dan kutub negatif pada LED dan resistor sudah benar.
8. Apabila sudah menyala, solder bagian bawah bahan-bahan yang sudah dirangkaikan di PCB
agar tidak mudah lepas.
9. Setelah itu rangkaian siap digunakan.
Cara menyolder :
1. Panaskan solder sebelum di gunakan.
2. Apabila solder sudah panas, tekan solder pada lubang yang ada di PCB.
3. Kemudian di ikuti oleh timah. Atau bisa juga timah dan solder di letakan secara
bersama-sama.
4. Tempelkan timah pada solder, sehingga timah meleleh.
5. Setelah lubang pada PCB tertutup oleh timah, pindahkan solder dan timah ke lubang
lubang berikutnya.
Hasil Pengamatan
Untuk rangkaian seri resistor, dan LED di letakan sejajar. Dan posisi kedua LED harus negatif dan positif tidak boleh sama.
Untuk rangkaian paralel, resistor dan LED dipasang bebas tidak harus
sejajar. Dan posisi kedua kutub LED pun tidak mempengaruhi rangkaian.
Pembahasan
Pada
praktikum kali ini, kita mempelajari bagaimana cara menyolder yang baik
pada rangkaian elektronika. Sebelum mulai menyolder ada beberapa hal
yang harus di perhatikan. Pada saat menyolder posisi wajah jangan
terlalu dekat dengan PCB tang sedang di solder, karena dihawatirkan uap
timaah yang digunakan untuk menyolder itu terhirup oleh kita. Karena
apabila uap timah itu terhisap oleh kita, itu dapat mengganggu kesehatan
kita.
Praktik pertama yang kita lakukan adalah membuat rangkaian seri. Sebelum
kita melakukan pemasangan pada PCB, pertama sediakan alat dan
bahan-bahan yang akan di gunakan untuk membuat rangkaian. Setelah itu
pasangkan resistor dan LED secara sejajar (seri). Kemudian hubungkan
kaki-kaki resistor dengan LED pertama, kemudian hubungkan kaki LED
pertama dengan LED kedua. Setelah semua terhubung tes dengan menggunakan
multimeter / multitester / avometer apakah rangkaian yang kita buat
sudah benar atau belum. Apabila kedua LED telah menyala semua berarti
rangkaian kita sudah benar. Apabila sudah benar supaya tidak mudah
lepas, kita harus menyolder rangkaian yang kita buat.
Kemudian
praktik yang kedua adalah membuat rangkaian Paralel. Ada sedikit
perbedaan pada pemasangan rangkaian seri fengan paralel, perbedaannya
adalah resistor dan LED secara berderet (paralel). Kemudian hubungkan
kaki-kaki resistor dengan LED pertama dan LED kedua, kemudian hubungkan
kaki-kaki LED pertama dengan LED kedua yang satu lagi. Setelah semua
terhubung tes dengan menggunakan multimeter / multitester / avometer
apakah rangkaian yang kita buat sudah benar atau belum. Apabila kedua
LED telah menyala semua berarti rangkaian kita sudah benar. Apabila
sudah benar supaya tidak mudah lepas, kita harus menyolder rangkaian
yang kita buat.
Kesimpulan
Sebelum
mulai menyolder ada beberapa hal yang harus di perhatikan. Pada saat
menyolder posisi wajah jangan terlalu dekat dengan PCB tang sedang di
solder, karena dihawatirkan uap timaah yang digunakan untuk menyolder
itu terhirup oleh kita. Karena apabila uap timah itu terhisap oleh kita,
itu dapat mengganggu kesehatan kita.
Pada rangkaian seri, resistor dan LED dipasang secara sejajar (seri).
Sedangkan pada rangkaian Paralel resistor dan LED secara berderet
(paralel). Setelah semua beres dirangkai tes rangkaian yang kita buat
dengan menggunakan multimeter /multitester/avometer.
semoga dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya . |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar